Senin, 08 Februari 2016

Taman Nasional Way Kambaa



Taman Nasional Way Kambas




Peta memperlihatkan letak Taman Nasional Way Kambas
Peta memperlihatkan letak Taman Nasional Way Kambas
TN Way Kambas
Lokasi di Sumatera
Letak Way Kanan, Lampung, Sumatra, Indonesia
Kota terdekat Bandar Lampung
Koordinat 4°55′S 105°45′EKoordinat: 4°55′S 105°45′E
Luas 1.300 km2[1]
Didirikan 1989[1]
Pengunjung 2.553(tahun 2007[2])
Pihak pengelola Kementerian Perhutanan
Taman Nasional Way Kambas adalah taman nasional perlindungan gajah yang terletak di daerah Lampung tepatnya di Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur, Indonesia. Selain di Way Kambas, sekolah gajah (Pusat Latihan Gajah) juga bisa ditemui di Minas, Riau. Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) yang hidup di kawasan ini semakin berkurang jumlahnya. Taman Nasional Way Kambas berdiri pada tahun 1985 merupakan sekolah gajah pertama di Indonesia. Dengan nama awal Pusat Latihan Gajah (PLG) namun semenjak beberapa tahun terakhir ini namanya berubah menjadi Pusat Konservasi Gajah (PKG) yang diharapkan mampu menjadi pusat konservasi gajah dalam penjinakan, pelatihan, perkembangbiakan dan konservasi. Hingga sekarang PKG ini telah melatih sekitar 300 ekor gajah yang sudah disebar ke seluruh penjuru Tanah Air. Di Way Kambas juga tedapat International Rhino Foundation yang bertugas menjaga spesies badak agar tidak terancam punah.

TAMAN NASIONAL WAY KAMBAS :: surga flora n fauna langka :D

Way Kambas adalah tempat pusat latihan gajah-gajah Sumatera dan merupakan pusat latihan gajah pertama di Indonesia. Di tempat ini gajah-gajah liar Sumatera dilatih dan dimanfaatkan untuk pertunjukan seperti permainan sepak bola, berenang, dan lain sebagainya. Pengunjung dapat menunggang gajah dengan didampingi ...
*siapa yang ga ngiler dan kepingin liat kepintaran hewan ini?? konon katanya gajah merupakan hewan terpintar diantara hewan-hewan pintar lainnya loh >.< haduuuh ! bangga nya jadi orang indonesia yang punya tempat se-menakjubkan ini :))*


lucunyaaa :D

Taman Nasional Way Kambas a(TNWK) diumumkan/dinyatakan oleh Menteri Pertanian, tahun 1982
Ditunjuk oleh Menteri Kehutanan SK. No. 14/Menhut-II/1989 dengan luas 130.000 ha
Berlokasi di Kecamatan Way Jepara, Labuan Meringgai, Sukadana, Purbolinggo, Rumbia dan Seputih Surabaya, Kabupaten Lampung Tengah, Propinsi Lampung-INDONESIA
Temperatur Udara di tempat ini berkisar 28° - 37° C
Curah Hujan : 2500 - 3.000 mm/tahun
Ketinggian Tempat ini sekitar 0 - 60 m dpl.

Taman Nasional Way Kambas (TNWK) yang terletak di sebelah utara Lampung ini identik dengan gajah, walaupun sebetulnya taman nasional itu juga tempat hidup satwa langka seperti badak, harimau sumatera serta hewan langka lainnya. Taman Nasional yang sudah ditetapkan sebagai taman nasional oleh Menteri Kehutanan dengan SK No. 670/Kpts-II/1999 itu merupakan taman nasional yang sudah terkenal ke mancanegara. Taman Nasional Way Kambas mempunyai luas 125.621,3 hektar dan secara administratif pemerintahan terletak di Kab. Lampung Timur dan Kabupaten Lampung Tengah, Propinsi Lampung. Temperatur udara 28° - 37° C. Curah hujan 2.500 - 3.000 mm/tahun. Ketinggian tempat 0 - 60 m. dpl. Letak geografis 4°37’ - 5°15’ LS, 106°32’ - 106°52’B T. Taman Nasional Way Kambas merupakan perwakilan ekosistem hutan dataran rendah yang terdiri dari hutan rawa air tawar, padang alang-alang/semak belukar, dan hutan pantai di Sumatera.

Apa saja yang bisa kita nikmati di way kambas?

Pusat Latihan Gajah



Di Taman Nasional Way Kambas, kita bisa menikmati hal berikut ini yaitu atraksi gajah yang sudah terlatih. Atraksi gajah yang seperti apa yang bisa kita nikmati disana? Atraksi yang bisa kita dilihat adalah atraksi gajah menari, sampai atraksi gajah dengan iringan musik, misalnya sepak bola gajah yang cukup popular di kalangan wisatawan lokal, mengalungkan bunga, berjabat tangan, dan berenang. Jika mau, kita bisa menunggang gajah-gajah ini dengan membayar sejumlah uang tentunya.

Gajah-gajah di taman nasional itu tidak berada dalam kehidupan liar yang sebenarnya karena mereka semua berada dalam program pelatihan gajah. Gajah-gajah yang masih liar dijinakkan dan dilatih di Pusat Pelatihan Gajah Way Kambas. Pusat pelatihan ini didirikan untuk mengatasi masalah gajah liar yang kehidupannya terdesak karena habitatnya digunakan untuk ladang pertanian.

Suaka Rhino Sumatera



Selain pusat latihan gajah, taman nasional way kambas memiliki Suaka Rhino Sumatera (SRS) yang merupakan satu-satunya tempat pengembangbiakan satwa liar badak Sumatera di Indonesia. Bahkan SRS merupakan satu-satunya lokasi tempat pengembang biakan badak Sumatera secara semi alami di Asia atau mungkin dunia. Namun kunjungan wisata alam di SRS sangat dibatasi karena untuk kepetingan penelitian dan pengembangan badak sumatera.



Lokasi ini juga merupakan Proyek Penelitian Pembangunan Populasi Badak Sumatera di habitat aslinya serta penelitian Populasi Harimau Sumatera. Kegiatan yang dapat dilakukan adalah Tracking di hutan Rimba atau berperahu motor kehulu atau hilir sungai untuk mengamati Flora dan Fauna dengan dipandu petugas.

Selain itu, jika berminat kita bisa mengelilingi Taman Nasional dengan menunggang gajah, tenang saja karena gajah – gajah tersebut sudah terlatih. Hm, bisa membayangkan sensasi yang bisa kita dapat dengan menunggangi mamalia darat terbesar ? Jika beruntung, kita bisa juga menjumpai berbagai satwa liar penghuni taman nasional way kambas. Namun, waktu terbaik untuk bisa melihat satwa – satwa liar itu adalah di pagi atau sore hari. Bagaimana dengan safari malam hari? Patinya, di malam hari tentu sensasi dan pemandangan yang bisa kita nikmati berbeda. Ketika malam hari, kita bisa melihat hewan yang aktif di malam hari, seperti babi hutan. Tapi jangan lupa untuk membawa lotion anti nyamuk, kalo ngga dijamin badan kita akan penuh bentol akibat gigitan nyamuk hutan nan ganas. Dan jangan pak parfum atau wangi-wangian yah! Hewan disana sensitif dengan bau asing , nanti bukannya dapat objek hewan yang cantik , yang ada hewan-hewan nya pada kabur lagi ..
hihi

Oia, di Taman Nasional way kambas juga tersedia kios makanan yang menjual berbagai makanan dan minuman serta tentunya souvenir sebagai pertanda petualangan kita di Way Kambas.

Fasilitas yang tersedia yaitu : musholla, parkir, pesanggrahan, arena atraksi, kios makanan dan cinderamata serta fasiitas umum lainnya.

RESORT WAY KANAN
Way Kanan adalah termasuk dalam wilayah Taman Nasional Way Kambas dengan lokasi 13 km dari Pintu Gerbang (Plang Ijo). Di sepanjang jalan itu pengunjung yang beruntung akan dapat melihat satwa liar yang berkeliaran atau melintas di jalan. Way Kanan adalah surga bagi pencinta alam dikarenakan flora dan faunanya.

Tips Perjalanan

Taman Nasional Way Kambas adalah taman nasional yang terletak di daerah dataran rendah dimana suhu udara sangat tinggi dengan terik matahari yang bisa membakar kulit. Agar kita merasa nyaman selama menikmati petualangan di Way Kambas, sebaiknya kita meyiapkan baju tangan panjang, topi (kalo ada topi rimba) untuk melindungi wajah kita. Usahakan memakai sepatu yang meutupi tumit.
Jika kita memutuskan untuk menginap, kita bisa mendirikan tenda atau menginap di mess pawang gajah.

Bagaimana menuju Ke Taman Nasional Way Kambas ?

Berikut rute untuk menuju kesana:
Bandarlampung - Metro - Labuhan ratu (100 Km), menggunakan mobil + 2 jam.
Branti - Metro - Labuhan ratu (88 Km), menggunakan mobil + 1.30 jam.
Bakauheni - Panjang - Sribawono - Labuhan ratu (1882 Km), menggunakan mobil + 3 jam.
Bakauheni - Labuan Meringgai - Way Kambas, menggunakan mobil + 2 jam.
Labuhan ratu - Pusat Latihan Gajah, menggunakan mobil + 15 menit.


Catatan tambahan untuk yang ingin melakukan penelitian dikawasan ini :

Potensi Flora




Taman Nasional Way Kambas merupakan perwakilan ekosistem hutan dataran rendah yang terdiri dari hutan rawa air tawar, padang alang-alang/semak belukar, dan hutan pantai di Sumatera. Kawasan ini terdiri dari hutan rawa air tawar, padang alang-alang/semak belukar dan hutan payau/pantai dengan jenis floranya yaitu: Api-api (Avicenia marina), Pidada (Sonneratia sp.), Nipah (Nypa fructicans), gelam (Melaleuca leucadendron), Salam (Eugenia polyantha), Rawang (Glocchidion boornensis), Ketapang (Terminalia cattapa), Cemara Laut (Casuarina equisetifolia), Pandan (Pandanus sp.), Puspa (Schima walichii), Meranti (Shorea sp.), Minyak (Diptorecapus gracilis), Merbau (Instsia sp.), Pulai (Alstonia angustiloba), Bayur (Pterospermum javanicum), Keruing (Dipterocarpus sp.), Laban (Vitex pubescens) dan lain-lain.

Potensi Fauna

Taman Nasional Way Kambas merupakan habitat Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis), Gajah Sumatera (Elephas maximus), Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrensis),

 






Tapir (Tapirus indicus), Beruang madu (Helarctos malayanus), Anjing hutan (Cuon alpinus), Rusa (Cervus unicolor), Ayam hutan (Gallus gallus), Rangkong (Buceros sp.), Owa (Hylobates moloch), Lutung Merah (Presbytis rubicunda), Siamang (Hylobates syndactylus), Bebek Hutan (Cairina scutulata), Burung Pecuk Ular (Anhinga melanogaster) dan sebagainya.







Catatan kaki :

Musim kunjungan terbaik pada bulan Juli sampai dengan bulan September. Beberapa lokasi/obyek yang menarik untuk dikunjungi antara lain:

Pusat Latihan Gajah (PLG) Karangsari

Gajah-gajah liar yang dilatih di Pusat Latihan Gajah (PLG) terletak 9 Km dari pintu gerbang Plang Ijo didirikan pada tahun 1985 dan telah menghasilkan sekitar 290 ekor gajah yang terlatih. Gajah-gajah dapat dijadikan sebagai gajah tunggang, atraksi, angkutan kayu dan bajak sawah. Pada Pusat Latihan Gajah tersebut dapat disaksikan Pelatih dan mendidik dan melatih gajah liar, menyaksikan atraksi gajah yang sangat luar biasa (main bola, menari, berjabat tangan, hormat, mengalungkan bunga, tarik tambang, berenang dan masih banyak atraksi lainnya).

Way Kambas, untuk kegiatan berkemah.

Way Kanan, untuk kegiatan Penelitian dan penangkaran Badak Sumatera dengan fasilitas laboratorium alam dan wisma peneliti.

Rawa Kali Biru, Rawa Gajah, dan Kuala Kambas, untuk kegiatan menyelusuri sungai Way Kanan, pengamatan satwa (bebek hutan, kuntul, rusa, burung migran), pdang rumput dan hutan mangrove.

 




Jumat, 16 Oktober 2015

HUKUM II NEWTON

HUKUM II NEWTON




menyatakan bahwa jika resultan gaya yang bekerja pada sebuah benda tidak sama dengan nol maka benda akan mengalami percepatan. Besar percepatan sebanding dengan besar gaya total dan berbanding terbalik dengan massa benda. Arah percepatan sama dengan arah gaya total.
Hukum-II-Newton-1Jika besar percepatan sama dengan nol maka persamaan hukum II Newton berubah menjadi persamaan hukum I Newton. Jadi hukum I Newton merupakan kasus khusus dari hukum II Newton.
Berdasarkan persamaan di atas disimpulkan bahwa semakin besar gaya, semakin besar percepatan. Sebaliknya semakin besar massa, semakin kecil percepatan. Hubungan antara gaya, massa dan percepatan lebih dipahami setelah anda melakukan percobaan berkaitan dengan hal ini. Salah satu percobaan yang dapat dilakukan adalah percobaan mempercepat kereta dinamika di atas rel menggunakan beban bermassa yang jatuh bebas. Gunakan ticker timer untuk mengetahui besar percepatan kereta.
Contoh soal.
1. Tentukan besar dan arah percepatan benda berdasarkan gambar di bawah!
Hukum-II-Newton-2Pembahasan
Diketahui :
Massa (m) = 1 kg
Gaya tarik (F) = 4 Newton
Ditanya : besar dan arah percepatan (a)
Jawab :
Hukum-II-Newton-3Besar percepatan = 4 m/s2, arah percepatan = arah resultan gaya = ke kanan.
2. Tentukan besar dan arah percepatan benda berdasarkan gambar di bawah!
Hukum-II-Newton-4Pembahasan
Diketahui :
Massa (m) = 1 kg
Gaya tarik (F) = 4 Newton
Gaya gesek kinetis (fk) = 1 Newton
Ditanya : besar dan arah percepatan (a)
Jawab :
Hukum-II-Newton-5Besar percepatan = 3 m/s2, arah percepatan = arah resultan gaya = ke kanan.